FUNGSI
PERHITUNGAN
1. Operator Matematika
Operator matematika yang digunakan adalah :
Lambang
|
Fungsi
|
+
|
Penjumlahan
|
-
|
Pengurangan
|
*
|
Perkalian
|
/
|
Pembagian
|
^
|
Perpangkatan
|
%
|
persentase
|
Note :
Setiap penulisan rumus selalu diawali dengan
tanda sama dengan ( = ), dan setelah siap memasukkan rumus harus menekan Enter
Contoh Penulisan :
= 300 + 50 (lalu tekan enter)
= 123 – 100
= 70 * 2
=60 / 4
=8^2
=10%
Fungsi SUM
Fungsi Sum digunakan untuk melakukan penjumlahan sekumpulan data
pada suatu
range. Bentuk penulisannya : = SUM(number1, number2, ……)
Contoh : = SUM(3,4,7) Tekan Enter atau =SUM(A1:A10)
Fungsi MAX
Fungsi Max digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan
data (range).
Bentuk penulisannya adalah : =MAX(number1,number2,……)
Contoh : =MAX(14,25,21) Tekan Enter atau =MAX(A1:A10)
Fungsi MIN
Fungsi Min digunakan untuk mencari nilai terendah dari sekumpulan
data (range).
Bentuk penulisannya adalah : =MIN(number1, number2,……)
Contoh : =MIN(40,5,2) Tekan Enter atau =MIN(A1:A10)
Fungsi COUNT
Fungsi Count digunakan untuk menghitung jumlah data dari suatu range
yang dipilih.
Bentuk penulisannya adalah : =COUNT(value1, value2,…..)
Contoh : =COUNT(2,2,2,2,2,2,2) Tekan Enter atau =COUNT(A1:A10)
Fungsi AVERAGE
Fungsi Average digunakan untuk menghitung nilai-nilai rata-rata.
Bentuk penulisannya
adalah : =AVERAGE(number1, number2,…)
Contoh : =AVERAGE(10,5) Tekan Enter atau =AVERAGE(A1:A10)
Fungsi ROUND
Fungsi Round digunakan untuk membulatkan bilangan ke digit tertentu.
Bentuk
penulisannya adalah : =ROUND(number,num_digits)
Contoh : =ROUND(123.4567,1) Tekan Enter atau =ROUND(A1,2)
Fungsi SQRT
Fungsi Sqrt digunakan untuk menghasilkan suatu nilai akar kwadrat
dari suatu bilangan.
Bentuk penulisannya adalah : =SQRT(number)
Contoh : =SQRT(9) Tekan Enter atau =SQRT(A1)
FUNGSI LOGIKA
Fungsi Logika merupakan sebuah fungsi yang digunakan untuk menguji suatu kondisi dengan
menggunakan syarat tertentu. Pada Microsoft Office Excel, penulisan rumus
fungsi logika diawali dengan =IF.
Fungsi logika memerlukan beberapa operator, di antaranya :
= (sama dengan)
< (lebih kecil dari)
> (lebih besar dari)
<= (lebih kecil sama
dengan)
>= (lebih besar sama
dengan)
<> (tidak sama dengan)
Berikut ini adalah beberapa jenis fungsi logika yang ada pada Microsoft
Office Excel :
FUNGSI LOGIKA TUNGGAL
Untuk memecahkan fungsi logika yang hanya mempunyai 2 kemungkinan jawaban
benar. Contoh : benar – salah, laki-laki – perempuan, dll
Format penulisan :
=IF(Logical_test, value if true, value if false)
Contoh kasus :
Jika isi sel A1 adalah L, maka tercetak “laki-laki”, jika tidak akan
tercetak “Perempuan”
Penyelesaian :
=IF(A1=”L”,”Laki-laki”,”Perempuan”)
FUNGSI LOGIKA MAJEMUK / BERTUMPUK
Untuk memecahkan fungsi logika yang memiliki lebih dari 2 kemungkinan
jawaban benar.
Format penulisan :
=IF(Logical_test1, value if true1, IF(Logical_test2,value if true2,value if
false))
Contoh kasus :
Jika isi sel A1 adalah A, maka jabatan adalah “Manager”, jika B maka jabatan
adalah “Supervisor”, Jika C maka jabatan adalah “Marketing”, selain itu diberi
tanda “-“
Penyelesaian :
=IF(A1=”A”,”Manager”,IF(A1=”B”,”Supervisor”,IF(A1=”C”,”Marketing”,”-“)))
FUNGSI LOGIKA AND
Fungsi logika yang memiliki 2 syarat, dan kedua syarat tersebut harus
dipenuhi agar bernilai benar
Format penulisan :
=IF(AND(Logical_test1, Logical_test2),value if true, value if false)
Contoh kasus :
Jika usia (A1) di atas 17 dan status (B1) Menikah, maka tercetak mendapat
tunjangan 500000, jika tidak akan tercetak akan mendapat tunjangan 100000
Penyelesaian :
=IF(AND(A1>17,B1=”Menikah”),500000,100000)
FUNGSI LOGIKA OR
Fungsi logika yang memiliki 2 syarat, dan salah satu syarat tersebut harus
dipenuhi agar bernilai benar.
Format penulisan :
=IF(OR(Logical_test1, Logical_test2),value if true, value if false)
Contoh kasus :
Jika usia (A1) di atas 17 atau status (B1) Menikah, maka tercetak mendapat
tunjangan 500000, jika tidak akan tercetak akan mendapat tunjangan 100000
Penyelesaian :
=IF(OR(A1>17,B1=”Menikah”),500000,100000)
Catatan :
Ingat! Untuk penulisan karakter yang bukan angka pada formula/rumus harus
diberi tanda petik (“ “)
Fungsi Logika
Fungsi IF
Fungsi IF
akan mengembalikan sebuah nilai jika kondisi yang dicek BENAR/TRUE dan
mengembalikan sebuah nilai lainnya jika kondisi yang dicek SALAH/FALSE.
Syntax:
IF(logical_test, value_if_true, [value_if_false])
Misal ada
data seperti gambar dibawah
Ada data 5
orang perempuan dengan berat badan dan tinggi badannya. BMI (Body Mass Index)
dihitung dengan membagi berat badan (dalam kg) dengan tinggi badan (dalam
meter) kuadrat. Hitung BMI dengan formula sederhana. Hasilnya seperti gambar
dibawah.
Jika BMI
lebih besar atau sama dengan 25 dikategorikan sebagai kelebihan berat badan.
Siapakah diantara 5 data diatas yang mempunyai berat badan berlebih?. Untuk
menjawab pertanyaan ini digunakan fungsi IF dengan kriteria BMI >= 25.
Letakkan kursor dicell E2, kemudian ketikkan formula dibawah.
=IF(D2>=25,”Berat
berlebih”,””)
D2 adalah
cell yang berisikan data BMI untuk data pertama, data dicell D2 inilah yang
akan dicek apakah lebih besar atau sama dengan 25. “Berat berlebih” adalah kata
yang dimunculkan jika BMI yang dicek dicell D2 sesuai dengan kriteria dan jika
tidak sesuai maka tidak menampilkan apa apa.
Kopi cell
E2, kemudian paste dirange E3:E6, hasilnya seperti gambar dibawah.
Ana dan Axa
mempunyai berat berlebih berdasarkan perhitungan BMI.
Fungsi AND
Fungsi AND
digunakan untuk mencek dua kriteria atau lebih, jika kedua-duanya atau semuanya
benar maka akan menghasilkan nilai TRUE, jika salah satu kriteria ada yang
salah maka menghasilkan nilai FALSE.
Syntax:
AND(logical1, [logical2], …)
Dengan
menggunakan data yang sama dengan contoh sebelumnya. Siapakah yang mempunyai
berat badan normal?. Berat badan normal menurut BMI adalah lebih besar atau
sama dengan 18.5 DAN lebih kecil atau sama dengan 24.9
Untuk
menjawab pertanyaan diatas digunakan fungsi IF dan AND, fungsi AND untuk mencek
data mana saja yang menghasilkan nilai TRUE untuk kedua kriteria yang
digunakan, sedangkan fungsi IF digunakan untuk menampilkan kata “Berat normal”
untuk kriteria yang menghasilkan nilai TRUE. Letakkan kursor dicell E2,
ketikkan formula dibawah.
=AND(D2>=18.5,D2<=24.9)
Kopi cell E2
kemudian paste derange E3:E6, hasilnya seperti gambar dibawah:
Fungsi AND
hanya menghasilkan nilai TRUE/FALSE, jika ingin menampilkan dengan sebuah kata
maka harus menggunakan fungsi IF. Letakkan kursor dicell E2, modifikasi formula
sehingga menjadi seperti formula dibawah.
=IF(AND(D2>=18.5,D2<=24.9),”Normal”,””)
Kopi cell E2
kemudian paste derange E3:E6, hasilnya seperti gambar dibawah:
Hasilnya
lebih baik, karena tidak hanya menampilkan TRUE/FALSE, tetapi lebih bisa
dibaca. Ada dua orang dengan kategori berat normal.
Fungsi OR
Fungsi OR
digunakan untuk mencek dua kriteria atau lebih, jika salah satu kriteria benar
maka akan menghasilkan nilai TRUE, jika semua kriteria salah maka akan
menghasilkan nilai FALSE.
Syntax: OR(logical1,logical2,…)
Dengan
menggunakan data yang sama dengan contoh sebelumnya. Siapakah yang mempunyai
berat badan tidak normal?. Berat badan tidak normal menurut BMI adalah lebih
kecil dari 18.5 ATAU lebih besar dari 24.9
Untuk
menjawab pertanyaan ini digunakan fungsi IF dan OR. Letakkan kursor dicell E2,
ketikkan formula dibawah
=IF(OR(D2<18.5,D2>24.9),”Tidak
Normal”,”Normal”)
Kopi cell E2
kemudian paste derange E3:E6, hasilnya seperti gambar dibawah:
sekian, terima kasih atas kunjungannya, semoga bermanfaat !! :v
0 komentar:
Post a Comment