Ananda Mizan Ali

Fungsi Perhitungan dan Fungsi Logika Pada Excel! :v

FUNGSI PERHITUNGAN

1. Operator Matematika
   Operator matematika yang digunakan adalah :
Lambang
Fungsi
+
Penjumlahan
-
Pengurangan
*
Perkalian
/
Pembagian
^
Perpangkatan
%
persentase

Note :
Setiap penulisan rumus selalu diawali dengan
tanda sama dengan ( = ), dan setelah siap memasukkan rumus harus menekan Enter

Contoh Penulisan :
= 300 + 50 (lalu tekan enter)
= 123 – 100
= 70 * 2
=60 / 4
=8^2
=10%

Fungsi SUM
Fungsi Sum digunakan untuk melakukan penjumlahan sekumpulan data pada suatu
range. Bentuk penulisannya : = SUM(number1, number2, ……)
Contoh : = SUM(3,4,7) Tekan Enter atau =SUM(A1:A10)

Fungsi MAX
Fungsi Max digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data (range).
Bentuk penulisannya adalah : =MAX(number1,number2,……)
Contoh : =MAX(14,25,21) Tekan Enter atau =MAX(A1:A10)

Fungsi MIN
Fungsi Min digunakan untuk mencari nilai terendah dari sekumpulan data (range).
Bentuk penulisannya adalah : =MIN(number1, number2,……)
Contoh : =MIN(40,5,2) Tekan Enter atau =MIN(A1:A10)

Fungsi COUNT
Fungsi Count digunakan untuk menghitung jumlah data dari suatu range yang dipilih.
Bentuk penulisannya adalah : =COUNT(value1, value2,…..)
Contoh : =COUNT(2,2,2,2,2,2,2) Tekan Enter atau =COUNT(A1:A10)

Fungsi AVERAGE
Fungsi Average digunakan untuk menghitung nilai-nilai rata-rata. Bentuk penulisannya
adalah : =AVERAGE(number1, number2,…)
Contoh : =AVERAGE(10,5) Tekan Enter atau =AVERAGE(A1:A10)

Fungsi ROUND
Fungsi Round digunakan untuk membulatkan bilangan ke digit tertentu. Bentuk
penulisannya adalah : =ROUND(number,num_digits)
Contoh : =ROUND(123.4567,1) Tekan Enter atau =ROUND(A1,2)

Fungsi SQRT
Fungsi Sqrt digunakan untuk menghasilkan suatu nilai akar kwadrat dari suatu bilangan.
Bentuk penulisannya adalah : =SQRT(number)
Contoh : =SQRT(9) Tekan Enter atau =SQRT(A1)




FUNGSI LOGIKA

Fungsi Logika merupakan sebuah fungsi yang digunakan untuk menguji suatu kondisi dengan menggunakan syarat tertentu. Pada Microsoft Office Excel, penulisan rumus fungsi logika diawali dengan =IF.
Fungsi logika memerlukan beberapa operator, di antaranya :
=          (sama dengan)
<          (lebih kecil dari)
>          (lebih besar dari)
<=        (lebih kecil sama dengan)
>=        (lebih besar sama dengan)
<>        (tidak sama dengan)

Berikut ini adalah beberapa jenis fungsi logika yang ada pada Microsoft Office Excel :

FUNGSI LOGIKA TUNGGAL
Untuk memecahkan fungsi logika yang hanya mempunyai 2 kemungkinan jawaban benar. Contoh : benar – salah, laki-laki – perempuan, dll
Format penulisan :
=IF(Logical_test, value if true, value if false)
Contoh kasus :
Jika isi sel A1 adalah L, maka tercetak “laki-laki”, jika tidak akan tercetak “Perempuan”
Penyelesaian :
=IF(A1=”L”,”Laki-laki”,”Perempuan”)

FUNGSI LOGIKA MAJEMUK / BERTUMPUK
Untuk memecahkan fungsi logika yang memiliki lebih dari 2 kemungkinan jawaban benar.
Format penulisan :
=IF(Logical_test1, value if true1, IF(Logical_test2,value if true2,value if false))
Contoh kasus :
Jika isi sel A1 adalah A, maka jabatan adalah “Manager”, jika B maka jabatan adalah “Supervisor”, Jika C maka jabatan adalah “Marketing”, selain itu diberi tanda “-“
Penyelesaian :
=IF(A1=”A”,”Manager”,IF(A1=”B”,”Supervisor”,IF(A1=”C”,”Marketing”,”-“)))

FUNGSI LOGIKA AND
Fungsi logika yang memiliki 2 syarat, dan kedua syarat tersebut harus dipenuhi agar bernilai benar
Format penulisan :
=IF(AND(Logical_test1, Logical_test2),value if true, value if false)
Contoh kasus :
Jika usia (A1) di atas 17 dan status (B1) Menikah, maka tercetak mendapat tunjangan 500000, jika tidak akan tercetak akan mendapat tunjangan 100000
Penyelesaian :
=IF(AND(A1>17,B1=”Menikah”),500000,100000)

FUNGSI LOGIKA OR
Fungsi logika yang memiliki 2 syarat, dan salah satu syarat tersebut harus dipenuhi agar bernilai benar.
Format penulisan :
=IF(OR(Logical_test1, Logical_test2),value if true, value if false)
Contoh kasus :
Jika usia (A1) di atas 17 atau status (B1) Menikah, maka tercetak mendapat tunjangan 500000, jika tidak akan tercetak akan mendapat tunjangan 100000
Penyelesaian :
=IF(OR(A1>17,B1=”Menikah”),500000,100000)

Catatan :
Ingat! Untuk penulisan karakter yang bukan angka pada formula/rumus harus diberi tanda petik (“ “)



  
Fungsi Logika

Fungsi IF

Fungsi IF akan mengembalikan sebuah nilai jika kondisi yang dicek BENAR/TRUE dan mengembalikan sebuah nilai lainnya jika kondisi yang dicek SALAH/FALSE.
Syntax: IF(logical_test, value_if_true, [value_if_false])

Misal ada data seperti gambar dibawah



Ada data 5 orang perempuan dengan berat badan dan tinggi badannya. BMI (Body Mass Index) dihitung dengan membagi berat badan (dalam kg) dengan tinggi badan (dalam meter) kuadrat. Hitung BMI dengan formula sederhana. Hasilnya seperti gambar dibawah.
Jika BMI lebih besar atau sama dengan 25 dikategorikan sebagai kelebihan berat badan. Siapakah diantara 5 data diatas yang mempunyai berat badan berlebih?. Untuk menjawab pertanyaan ini digunakan fungsi IF dengan kriteria BMI >= 25. Letakkan kursor dicell E2, kemudian ketikkan formula dibawah.
=IF(D2>=25,”Berat berlebih”,””)

D2 adalah cell yang berisikan data BMI untuk data pertama, data dicell D2 inilah yang akan dicek apakah lebih besar atau sama dengan 25. “Berat berlebih” adalah kata yang dimunculkan jika BMI yang dicek dicell D2 sesuai dengan kriteria dan jika tidak sesuai maka tidak menampilkan apa apa.

Kopi cell E2, kemudian paste dirange E3:E6, hasilnya seperti gambar dibawah.

Ana dan Axa mempunyai berat berlebih berdasarkan perhitungan BMI.


Fungsi AND

Fungsi AND digunakan untuk mencek dua kriteria atau lebih, jika kedua-duanya atau semuanya benar maka akan menghasilkan nilai TRUE, jika salah satu kriteria ada yang salah maka menghasilkan nilai FALSE.
Syntax: AND(logical1, [logical2], …)

Dengan menggunakan data yang sama dengan contoh sebelumnya. Siapakah yang mempunyai berat badan normal?. Berat badan normal menurut BMI adalah lebih besar atau sama dengan 18.5 DAN lebih kecil atau sama dengan 24.9
Untuk menjawab pertanyaan diatas digunakan fungsi IF dan AND, fungsi AND untuk mencek data mana saja yang menghasilkan nilai TRUE untuk kedua kriteria yang digunakan, sedangkan fungsi IF digunakan untuk menampilkan kata “Berat normal” untuk kriteria yang menghasilkan nilai TRUE. Letakkan kursor dicell E2, ketikkan formula dibawah.
=AND(D2>=18.5,D2<=24.9)
Kopi cell E2 kemudian paste derange E3:E6, hasilnya seperti gambar dibawah:


Fungsi AND hanya menghasilkan nilai TRUE/FALSE, jika ingin menampilkan dengan sebuah kata maka harus menggunakan fungsi IF. Letakkan kursor dicell E2, modifikasi formula sehingga menjadi seperti formula dibawah.
=IF(AND(D2>=18.5,D2<=24.9),”Normal”,””)

Kopi cell E2 kemudian paste derange E3:E6, hasilnya seperti gambar dibawah:

Hasilnya lebih baik, karena tidak hanya menampilkan TRUE/FALSE, tetapi lebih bisa dibaca. Ada dua orang dengan kategori berat normal.

Fungsi OR

Fungsi OR digunakan untuk mencek dua kriteria atau lebih, jika salah satu kriteria benar maka akan menghasilkan nilai TRUE, jika semua kriteria salah maka akan menghasilkan nilai FALSE.
Syntax: OR(logical1,logical2,…)

Dengan menggunakan data yang sama dengan contoh sebelumnya. Siapakah yang mempunyai berat badan tidak normal?. Berat badan tidak normal menurut BMI adalah lebih kecil dari 18.5 ATAU lebih besar dari 24.9
Untuk menjawab pertanyaan ini digunakan fungsi IF dan OR. Letakkan kursor dicell E2, ketikkan formula dibawah
=IF(OR(D2<18.5,D2>24.9),”Tidak Normal”,”Normal”)

Kopi cell E2 kemudian paste derange E3:E6, hasilnya seperti gambar dibawah:
sekian, terima kasih atas kunjungannya, semoga bermanfaat !! :v


SHARE

Milan Tomic

Hi. I’m Designer of Blog Magic. I’m CEO/Founder of ThemeXpose. I’m Creative Art Director, Web Designer, UI/UX Designer, Interaction Designer, Industrial Designer, Web Developer, Business Enthusiast, StartUp Enthusiast, Speaker, Writer and Photographer. Inspired to make things looks better.

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment